Demam adalah peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperatur normal tubuh berkisar antara 36-38 derajat celcius. Anak Anda mengalami demam apabila dengan pengukuran suhu temperatur :
• Termometer pada rektum atau anus melebihi 38 derajat celcius
• Termometer pada mulut melebihi 37,5 derajat celcius
• Termometer pada ketiak melebihi 37 derajat celcius
Apa Penyebab Demam?
Demam terjadi ketika
"termostat" dalam tubuh meningkatkan temperatur tubuh di atas batas
normal. Termostat ini berada di salah satu bagian otak yang disebut dengan
hipotalamus. Hipotalamus akan mengatur temperatur tubuh yang sesuai dan akan
mengirimkan sinyal ke tubuh untuk menjaga temperatur normal.
Terkadang hipotalamus akan
"mengatur" temperatur tubuh menjadi lebih tinggi sebagai respon
terhadap infeksi, penyakit, dan penyebab lainya. Para peneliti mengemukakan
bahwa peningkatan temperatur tubuh merupakan cara tubuh untuk melawan kuman
yang menyebabkan infeksi dan membuat tubuh sebagai tempat yang tidak nyaman
bagi kuman tersebut.
Demam merupakan suatu gejala dan
bukanlah penyakit. Demam dapat disebabkan karena infeksi, kondisi yang terlalu
panas, imunisasi, dan penyebab lainnya.
Bagaimana mengukur suhu pada anak?
Mengukur suhu dengan menggunakan
tangan pada dahi, pipi, atau perut anak bukanlah cara yang baik untuk mengukur
demam. Anda sebaiknya mengukur peningkatan suhu pada anak menggunakan
termometer untuk meyakinkan bahwa anak Anda terkena demam. Jenis termometer di
antaranya adalah termometer raksa, termometer digital, dan termometer timpanik
yang diletakkan pada telinga. Cara pengukuran termometer raksa di antaranya
adalah :
• Untuk bayi dan balita:
Pengukuran terbaik menggunakan
termometer yang diletakkan pada ketiak. Taruh ujung termometer pada pertengahan
ketiak, pegang dengan satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk menahan
lengan bayi agar tidak terbuka. Tahan termometer selama tiga hingga empat menit
• Usia lima tahun keatas:
Pengukuran terbaik adalah dengan menggunakan
termometer yang diletakkan pada mulut. Apabila anak baru makan sesuatu yang
dingin atau panas, tunggu 10 menit baru mengukur suhu. Baringkan anak Anda,
taruh termometer di bawah lidahnya, beritahukan kepada anak Anda untuk menutup
mulutnya namun jangan menggigit. Tahan termometer selama dua hingga tiga menit
Apakah anak sebaiknya dimandikan apabila demam?
Memandikan dengan menggunakan
busa atau lap basah merupakan salah satu cara yang baik untuk menurunkan demam
apabila anak muntah atau tidak dapat meminum obat penurun demam. Terkadang,
mandi dan minum obat penurun demam dapat menurunkan demam dan membuat anak
merasa lebih nyaman. Gunakan air hangat dan lap anak Anda dengan busa khusus
atau lap mandi.
Bagaimana cara menangani demam pada anak ?
Tanpa obat :
- Bila anak Anda tetap makan, minum, dan bermain seperti biasa, kemungkinan dia tidak membutuhkan obat penurun panas.
- Pakaikan baju yang tipis atau pakaikan hanya pakaian dalam sehingga anak akan melepaskan panas lewat kulitnya.
- Kompres anak dengan menggunakan air hangat pada dahi, leher, ketiak, dada. Jangan biarkan kompres mengering di badan anak, angkat kompres ketika setengah kering, celup kembali di air hangat, peras, letakkan di badan anak.
- Jangan menggunakan alkohol sebagai kompres anak. Alkohol dapat menyebabkan kehilangan panas terlalu cepat sehingga menyebabkan intoksikasi atau keracunan alkohol.
- Tutupi anak dengan selimut tipis apabila anak kedinginan atau menggigil.
- Istirahatkan anak Anda karena aktivitas dapat meningkatkan demam.
- Berikan anak cairan ekstra berupa air, jus, atau susu. Apabila anak tidak mau minum, berikan anak cairan apapun yang dia inginkan.
Dengan obat :
- Obat dapat membantu anak untuk merasa lebih baik namun tidak menghentikan demam.
- Berikan Parasetamol setiap empat jam sekali atau enam kali sehari.
- Bacalah labelnya dan ikuti petunjuk yang ada sesuai dengan umur dan berat badan anak.
- Diskusikan dengan dokter sebelum memberikan Ibuprofen.
- Jangan berikan Aspirin pada anak di bawah 16 tahun karena dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti Sindrom Reye’s yang dapat mengakibatkan kerusakan otak dan hati.
Kapan sebaiknya ke dokter?
- Hubungi dokter apabila bayi Anda demam dengan temperatur rektal lebih tinggi dari 38 derajat celcius, dan berusia di bawah tiga bulan.
- Hubungi dokter apabila temperatur anak pada usia tiga bulan hingga tiga tahun mencapai suhu 39 derajat celcius atau lebih.
- Hubungi dokter apabila anak demam dan hilang nafsu makan, sakit kepala, muntah atau nyeri perut, menangis melebihi biasa, mengalami nyeri pada tenggorokan, sulit bernapas, nyeri pada telinga, dan nyeri ketika berkemih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar